Les Ngaji Quran NgajiQuranID – Setiap ilmu memiliki dasar-dasar (mabadi’) ilmu, jika kita mempelajarinya terlebih dahulu, maka gambaran umum terhadap ilmu tersebut dapat kita pahami, sehingga kita dapat meniti jalan yang tepat dalam mempelajari ilmu tersebut.
Syaikh Muhammad bin ‘Ali Ash-Shabban rahimahullah (w. 1206 H) berkata dalam kitabnya Hasyiyah Ash-Shabban ‘Ala Syarh AS-Sullam li Al-Malawi,
“Bahwasanya prinsip-prinsip ilmu itu ada sepuluh. Had (definisi), Maudhu (objek), lalu Tsamrah (buah/faidah) Nisbah (hubungan), Fadhl (kedudukan/keutamaan), Wadhi’ (perintis). Ism (nama), Istimdaad (sumber), hukum syar’i mempelajarinya Masail (masalah-masalah yang dibahas). Sebagian prinsip telah mencukupi sebagian yang lain. Barang siapa memahami seluruh prinsip ini akan memperoleh kemuliaan”
1. Definisi
Arti tajwid secara bahasa adalah memperbagus atau memperindah. Sedangkan menurut istilah, tajwid artinya mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya (makhorij) dan memberikan setiap hurufnya hak dan mustahaknya.
2. Objek / Pokok Bahasan
Pokok bahasan ilmu tajwid yaitu Al Kalimatul Qur’an.
3. Faidah Mempelajari Ilmu Tajwid
Yaitu menjaga lisan dari kesalahan dalam pengucapan ayat-ayat Al Qur’an, menjaga keaslian Al Quran, dan mengharap ridho dari Allah.
4. Penisbatan Ilmu
Ilmu tajwid termasuk ilmu syar’i dan merupakan salah satu dari ilmu Al Qur’an.
5. Keutamaan
Ilmu tajwid termasuk ke dalam ilmu yang mulia/agung karena berkaitan langsung dengan Al Qur’an.
6. Peletak Dasar Ilmu Tajwid
Secara praktek, Rasulullah saw adalah orang pertama yang meletakkan dasar ilmu tajwid. Beliau saw bertalaqqi langsung dengan Jilbril. Kemudian para sahabat bertalaqqi kepada Rasulullah saw, lalu para tabi’in mengambil bacaan Quran dengan bertalaqqi kepada sahabat, dan seterusnya sehingga sampai kepada kita.
Terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa peletak pertama teori ilmu tajwid, berikut para imam terdahulu yang dianggap sebagai pelatak awal teori ilmu tajwid :
- Abul Aswad Ad-Duali
- Hafsh bin Umar Ad Duriy
- Abu Ubaid Al Qasim ibnu Salam
- Al-Khalil bin Ahmad Al-Farahidi
- Abu Muzahim Musa bin Ubaydillah Al-Khaqani
7. Nama Ilmu
Ilmu ini bernama Ilmu Tajwid.
8. Sumber (Pengambilan Ilmu)
Yaitu dari bacaan Rasulullah saw yang diambil dari Jibril, kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, para imam qiro’ah, hingga sampai ke hadapan kita saat ini secara mutawatir.
9. Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Mengamalkan ilmu tajwid dalam bacaan Qur’an adalah wajib / fardhu ‘ain. Namun hukum dalam mempelajari teorinya secara menyeluruh adalah fardhu kifayah.
10. Permasalahan Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid membahas peraturan dan kaidah-kaidah ilmu tajwdi yang telah ditetapkan oleh para ulama qiro’ah.
Itulah 10 Mabadi’ (Prinsip Dasar) ilmu tajwid. Semoga dengan mengetahui prinsip dasar ini, kita jadi lebih mudah dalam mempelajari ilmu tajwid dan membaca al-quran.
**
Pendaftaran les privat ngaji baca Al-Quran dapat dilakukan melalui WhatsApp ke 0882-9979-0138
Klik NgajiQuranID melihat program belajar baca Quran dan Tahsin yang sesuai dengan kebutuhan anda.